Metode CFOP


Metode Fridrich CFOP

Fridrich CFOP (Cross, F2L-First 2 Layers, OLL-Orientate Last Layer, PLL-Permutate Last Layer)
Adalah metode yg dikembangkan Jessica Fridrich untuk speedcubing, merupakan metode yg paling umum dipakai para speedcuber.
bisa dilihat disini




Perlu diperhatikan bahwa metode ini tidak terlalu bersahabat untuk temen temen yg baru pertama kali hendak belajar solving Rubik's cube.
Tapi di sisi lain saya merasa pengetahuan akan metode ini juga cukup baik bagi yg baru pertama belajar, terutama di dua langkah awalnya, Cross dan F2L.
Saya juga sempat berfikir bahwa 2 tahap awal ini sudah seharusnya dipakai dan diajarkan sebagai bagian dalam beginner's method bagi yang baru pertama kali belajar solve Rubik's cube.
nah saya mulai penjelasan nya



1. Cross
Dalam membuat cross saya biasa menggunakan warna putih dan saya anjurkan untuk membuat cross di layer bawah. Mengapa? Karena hal ini akan mempercepat transisi ke tahap F2L(lebih lanjut tentang F2L pada bagian berikutnya).
Dalam speed solving di kompetisi, akan ada waktu inspeksi 15 detik (kurang) untuk melihat kondisi cube setelah di scramble, sebelum kita mulai solve.
Biasakan latihan dengan cara yang sama, ambil waktu untuk inspeksi, mungkin pada saat pertama kali belajar tidak usah dibatasi waktu, tapi selanjutnya secara perlahan coba dibatasi waktu inspeksinya sampai kurang dari 15 detik.
Gunakan waktu inspeksi untuk planning langkah2 yg diperlukan untuk membuat cross. Biasanya pada saat inspeksi, minimal saya bisa melihat bagaimana bisa memposisikan minimal 3 edge untuk membentuk cross. Tapi akan lebih baik bila kita bisa merencanakan kesuluruhan gerakan untuk membentuk cross waktu inspeksi, bahkan ada beberapa cuber yg mampu melihat pair F2L pertama dan membuat extended cross (cross+pair F2L).
Satu hal lagi yang penting, usahakan bahkan pastikan untuk selalu bisa membentuk cross dalam 8 langkah atau kurang!

2.F2L (First 2 Layers)
Dalam tahap ini kita melakukan pairing (memasangkan) antara 1 corner piece bottom layer dan satu edge piece layer kedua (tengah) untuk secara simultan di masukan (slotting) ke posisinya.
Tahap ini menurut saya adalah tahap yang paling penting dalam speed solving karena sebagian besar waktu akan dihabiskan di tahap ini. Dengan adanya 4 slot yang harus diisi berarti apabila rata2 kita membutuhkan 4-5 detik untuk pairing dan slotting di satu posisi, maka total waktu F2L adalah 16-20 detik. Bayangkan apabila kita bisa memotong waktu tersebut hanya menjadi 2-3 detik per pasangan(pair), maka waktu F2L kita hanya 8-12 detik (potensial menembus sub 20 atau solve seluruh cube dibawah 20 detik).
Berlatihlah untuk melakukan tahap ini dengan perlahan tapi tanpa terputus. Maksimalkan "look ahead", adalah bagaimana kita bisa melihat kedepan menemukan pair dan posisi potensial lainnya disaat kita sedang slotting pairing sebelumnya.

3. OLL (Orientate Last Layer)
Pada tahap ini dengan satu Algoritma (serangkaian langkah/gerakan memutar layer untuk mendapatkan suatu posisi tertentu) kita merubah stiker di layer paling atas (layer terakhir/layer ketiga) menjadi satu warna ( dalam hal ini warna kuning, apabila kita menggunakan standard color scheme dan memakai cross putih). Ada 57 kasus OLL ini termasuk mirror, dengan 57 algoritma yg harus dihafalkan.

4. PLL (Permutate Last Layer)
Pada tahap ini dengan satu algoritma kita melakukan tahap terakhir untuk solve Rubik's cube kita, dengan memposisikan piece cube di layer terakhir ke posisinya yg benar. Ada 21 kasus untuk PLL termasuk mirrornya.

Untuk mempermudah proses belajar di tahap OLL dan PLL kita dapat memakai 2 look OLL dan 2 look PLL, atau dengan kata lain merubah dari yang seharusnya memakai satu algoritma - satu pengenalan/look menjadi memakai dua algoritma - dua pengenalan/look.
Cara ini secara signifikan mengurangi jumlah algoritma yang harus dihafalkan dari total 57+21= 78 Algoritma menjadi hanya sekitar 15 Algoritma, lumayan kan :)

Sumber : Buka Ini :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menyusun Rubik 3X3

Cara Menyelesaikan Rubik 3X3 Menggunakan Roux Method

Dies Natalis Ke-70 SMP Frater Makassar